SlideShow

0

Rohani : Setiap Manusia memiliki Kelebihan

Seekor kura-kura terlihat sedang berjalan sendirian di tepi hutan, ia berjalan lamban dan kurang bersemangat. Rupanya ia iri dengan kemampuan si Rusa yang bisa berlari cepat sedangkan ia hanya bisa berjalan lamban sekali. Si rusa mengabarkan bahwa si Raja Hutan sedang kelaparan dan ingin memangsa siapa saja yang ditemuinya.

Melihat si Kura-Kura yang lamban ia mengatakan, wah kalo si Raja Hutan bertemu denganmu pasti kamu akan menjadi santapannya, karena berlari saja kamu tidak mampu. Mendengar perkataan si Rusa maka Kura-Kura pun minta tolong untuk diajarkan bagaimana cara berlari cepat sehingga bisa terhindar dari ancaman si Raja Hutan.

Rusa pun mengajarkan cara berlari yang cepat untuk menghindar dari terkaman si Raja Hutan. Kura-kura belajar siang dan malam tanpa lelah, namun meskipun berusaha sekeras mungkin tetap saja ia berlari tidak secepat rusa.

Suatu hari, tanpa sengaja si Kura-Kura bertemu dengan si Raja Hutan. Melihat si Raja Hutan yg sedang kelaparan dan siap memangsanya, si Kura-Kura berlari secepat yg ia bisa, namun jalan si Kura-Kura terlihat malah aneh dan si Raja Hutan malah tertarik untuk menangkapnya. Ia pun menangkap dan mempermainkan si Kura-Kura dengan cakarnya yg tajam. Akhirnya si Kura-Kura pasrah dan menarik seluruh anggota tubuhnya ke dalam tempurung sambil berdiam diri menunggu eksekusi si Raja Hutan.

Si Raja hutan berusaha dengan segala cara untuk menghancurkan tempurung Kura-Kura dengan kukunya yang tajam, dan dengan gigitan-gigitannya, namun tempurung itu sangat kuat, kokoh laksana baja. Akhirnya si Raja Hutan menyerah dan meninggalkan Kura-Kura bersama tempurungnya.

Kejadian itu rupanya diamati oleh seekor monyet yang ada di atas pohon. Si Monyet memberitahu Kura-Kura bahwa ia selamat dan si Raja Hutan telah meninggalkannya dengan frustasi. Beruntung kamu Kura-Kura karena kamu mempunyai tempurung yang kuat sebagai pelindungmu, tanpa harus berssusah payah untuk lari atau memanjat pohon seperti kami, ujar si Monyet.

Sobat Nida, sering kali kita iri akan kepandaian, kelincahan, kesupelan yang dimiliki oleh orang lain, dan kita hanya melihat diri sendiri lambat, tulalit, kere, dllsb. Nah… Gara-gara keluhan kayak begitu, kita sering dibuat lupa oleh kelebihan yang sebenarnya kita miliki, yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain yang lebih cakep, lebih tajir, lebih pintar, lebih alim, dan terlihat lebih segala-galanya dari diri kita.

Sama seperti kura-kura yang sekuat apapun berlari tidak mungkin mengungguli kecepatan lari rusa, diri kita pun telah didesain oleh Allah dengan berbagai kekurangan dan kelebihan, Sob! Bisa jadi kita lemah dan oon banget di bidang Matematika, tapi kita sangat jenius di bidang melukis dan menggambar.

Atau… bisa jadi sebanyak apapun kita menulis cerpen, nggak bakal se-nyastra cerpen karya mantan pemred Annida, mbak Helvy Tiana Rosa dan Bang Iyus misalnya. Akan tetapi, tetap saja akan ada kemungkinan orang-orang yang tercerahkan dan terhibur membaca cerpen tulisanmu yang ngocol dan ngebanyol. Who knows?

Tips Mengetahui Kelebihan Diri

- Bidang apa saja sih yang kita senangi? Sesuatu yang penuh gairah dan semangat kita lakukan. Tanpa harus diminta atau disuruh, kita akan melakukannya secara sukarela tanpa dibayar, bahkan kita mau mengeluarkan uang untuk apa yang kita lakukan. Inilah yang disebut dengan hobi.

- Seseorang yang punya hobi tertentu akan melakukannya dengan sepenuh hati. Misalnya orang yang hobi memelihara tanaman, dia rajin menyiram dan merawat tanaman setiap hari. Dia rela mengeluarkan uang berapapun untuk membeli tanaman, pupuk, alat-alat dan semacamnya. Hobi bisa membawa kebahagiaan dan juga penghasilan. If we do what we love, then money will follow.

- Bertanya kepada orang terdekat! Orang yang cukup tahu diri kita adalah orang terdekat. Bisa orang tua, kakak-adik, saudara, keluarga, atau teman. Merekalah yang tahu tentang diri kita dari kecil sampai dewasa. Jadi mereka sedikit banyak tahu apa potensi diri kita. Terkadang kita tidak menyadari potensi yang kita miliki, perlu orang lain untuk membantu menyadarkan.

- Mencoba hal-hal baru! Begitu banyak yang bisa kita lakukan di dunia ini. Wawasan, pergaulan dan keberanian yang terbataslah yang menghambat kita untuk melakukannya. Kita bisa mencoba hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan. Tentu saja yang kita lakukan tidak boleh melanggar hukum yah. Dengan mencoba banyak hal, mungkin kita akan menemukan potensi diri yang selama ini tersembunyi.

- Banyak membaca, melihat dan merasakan. Dengan begitu akan banyak informasi dan pengetahuan yang bertambah. Bacaan dan tontonan yang kita sukai itu bisa jadi adalah sebuah potensi. Jika kita suka membaca perkembangan dunia komputer, internet dan semacamnya. Kita bisa menjadi ahlinya, asalkan terus konsisten untuk menambah pengetahuan.

Potensi diri itu harus digali, sama seperti minyak bumi. Tidak ada minyak yang berada di atas tanah. Kita harus mencari lokasi yang tepat untuk menggali minyak. Kedalamannya pun tidak selalu sama. Ada yang cepat ditemukan, ada juga yang perlu menggali lama karena minyaknya ada jauh di kedalaman.

Tidak ada manusia yang lahir ke dunia langsung menjadi ahli di bidang tertentu. Semua harus diraih dengan proses. Jika kita sudah tahu potensi diri, itulah modal kesuksesan. Jika kita bisa mengembangkan potensi menjadi prestasi, kesuksesan sudah menanti.

Sobat Nida, jangan pernah terfokus pada kekurangan diri, karena itu membuat kita tidak bisa melihat kebaikan yang Allah berikan untuk kita! Segera kenali kelebihanmu, dan jadikan itu sebagai senjata yang membuatmu sukses di dunia serta akhirat kelak, aamiin…

0 komentar: